Perancangan Snack Plate Stoneware Sebagai Wadah Penyajian Snack Untuk Aktivitas Santai Di Rumah
Abstract
Snack atau diterjemahkan sebagai camilan merupakan makanan pendamping, makanan pengganjal lapar dan dikonsumsi dikala waktu senggang. Konsumsi Snack atau camilan menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat dan sering dijadikan sebagai sebagai makanan siap sedia di rumah. Jenis camilan yang dipilih juga berdasarkan kebutuhan dan keinginan saat hendak mengonsumsi mulai dari rasa camilan yang manis, asin, dan gurih atau jenis camilan kering seperti gorengan atau yang berkuah seperti es buah. Camilan diminati oleh anak-anak hingga orang dewasa. Hal ini menjadikan bahwa snack menjadi pilihan konsumsi masyarakat. Survey GlobalData’s pada tahun 2018 menyebutkan bahwa rata-rata orang mengonsumsi camilan dan paling banyak mengonsumsi camilan antara jam makan siang hingga makan malam. dikonsumsi sebagai penunda lapar atau sebagai nutrisi tambahan atau sebagai sesuatu yang dinikmati rasanya pada saat senggang atau sambil melakukan rutinitas lain. Dari hasil survey yang dilakukan oleh Calbee Wings dan Jakpat terhadap responden yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, sebanyak 51.33% orang Indonesia mengaku suka menikmati snack saat selingan aktivitas . Mengonsumsi camilan secara positif mampu meningkatkan kerja otak untuk lebih berkonsentrasi, mencegah kekosongan perut, dan mengontrol nafsu makan.
Dalam hal ini mengonsumsi camilan pada selingan kegiatan santai di rumah menjadi kesempatan dalam perancangan wadah sebagai penyajian snack dengan menggunakan material utama berupa keramik Stoneware. Tujuan dalam perancangan dilakukan sebagai nilai pakai yang memberikan kesan yang rapih dan tertata serta visual dari wadah penyajian untuk memperindah penampilan makanan yang disajikan serta aktivitas menikmati camilan disore hari saat santai ‘break of routine’ dapat dijadikan sebagai kegiatan meditasi kecil
Downloads
References
A. Nurhayati and E. Lasmanawati, “PENGARUH MATA KULIAH BERBASIS GIZI PADA PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA,” vol. 13, no. 1, p. 6, 2012.
“BAB II.pdf.” Accessed: Nov. 16, 2021. [Online]. Available: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/3956/3/BAB%20II.pdf
C. Spence, V. Harrar, and B. Piqueras-Fiszman, “Assessing the impact of the tableware and other contextual variables on multisensory flavour perception,” Flavour, vol. 1, no. 1, p. 7, Dec. 2012, doi: 10.1186/2044-7248-1-7.
R. W. Rizqi and D. Ismail, “Eksplorasi Limbah Kaca Pada Badan Keramik Stoneware,” J. Desain Indones., vol. 03, no. 02, p. 9, doi: https://doi.org/10.52265/jdi.v3i2.94.
A. M. C. W. Putri and R. Handayani, “Prinsip Dasar Budha Zen dalam Chanoyu,” Lingua Cult., vol. 4, no. 2, p. 129, Nov. 2010, doi: 10.21512/lc.v4i2.361.
S. Sukadiyanto, “STRESS DAN CARA MENGURANGINYA,” J. Cakrawala Pendidik., vol. 1, no. 1, May 2010, doi: 10.21831/cp.v1i1.218.
“Uji_Porositas_Stoneware_Sukabumi_dengan_Campuran_Serbuk_Gergaji_Kayu_Sengon_-_Fajar_Prasudi.pdf.”