Metode Pembelajaran Melalui Perancangan Busana Tekstil Bertekstur Tiga Dimensi dengan Menggunakan Serat Eceng Gondok

  • Grace Claudia Hinanto Program Studi Magister Desain, Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No.10, Bandung
  • Andar Bagus Sriwarno Program Studi Desain Produk, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No.10, Bandung
  • Dian Widiawati Program Studi Kriya, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No.10, Bandung
Keywords: Fashion, Water Hyacinth, Textile, Three-dimensional Texture

Abstract

Eceng gondok merupakan tumbuhan air yang sangat sulit diberantas. Hal ini disebabkan pertumbuhan eceng gondok
yang sangat cepat dan daya tahan hidupnya tinggi. Selain itu eceng gondok dapat menyebabkan berkurangnya debit
air permukaan air terbuka (seperti danau, rawa, sungai atau daerah berair lainnya) hingga 4 kali lipat dan dapat
menyebabkan pendangkalan pada daerah-daerah berair tersebut. Pemanfaatan eceng gondok dalam penelitian ini
ditujukan untuk menghasilkan tekstil dari enceng gondok bertekstur tiga dimensi.
Perancangan busana wanita menggunakan eceng gondok yang menghasilkan tekstil tekstur tiga dimensi ini
menggunakan pendekatan eksplorasi material dengan cara teknik anyam keper dan sistem pewarnaan alam berbahan
kayu secang (Caesalpinia sappan). Gagasan dari penelitian ini adalah menggali potensi eceng gondok yang sangat
berlimpah tersebut agar dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran/kursus bagi mahasiswa desain tingkat dasar
dan oleh masyarakat awam yang bekerja di bidang industri tekstil di Indonesia.
Tujuan dari penelitian ini adalah masyarakat awam pemilik industri tekstil dapat menciptakan rancangan busana
couture wanita menggunakan tekstil dari serat alam eceng gondok yang bertekstur tiga dimensi, sehingga dapat
tampil dengan daya tarik visual yang tinggi dan bernilai tambah. Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi model
pembelajaran bagi industri tekstil kecil dan menengah untuk dapat menghasilkan produk busana/fashion yang unik
dengan kualitas tinggi. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu media pembelajaran dasar desain
untuk masyarakat luas maupun mahasiswa desain tingkat dasar.

Abstract
Water hyacinth is a water plant that difficult to eradicate. This happen because the growth of water hyacinth is fast
and shown its high durability. In addition, it affects to reduce open air surface discharge (such as lakes, swamps,
rivers or other watery areas) up to 4 times and siltation effect in these aqueous areas. The use of water hyacinth in
this study was to produce three-dimensional texture of nature textile.
The design of women's clothing uses water hyacinth which produces three-dimensional texture textiles uses the
materials exploration approach by applying the keper weaving technique and the sappan wood natural coloring
system (Caesalpinia sappan). The idea of this research is exploring the potential of the abundant water hyacinth in
order to be used as a learning medium / course for elementary level design students and for the empowerment of
textile industris in Indonesia.

The purpose of this study is that ordinary people who own the textile industris can create design women's couture
clothing using tree-dimentional textiles from natural hyacinth fiber, so that they could appear with high visual
appeal and added value. The results of this study are expected to be a learning model for the small and medium
textile industris to produce unique high quality fashion products. This research is also expected to be one of the basic
learning media designs for the wider community as well as basic level design students.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aniek, S .2003. Kerajinan Tangan Enceng Gondok. Jawa Tengah: Balai Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda (BPPLSP)
Atmago, 2017. Perkembangan Tren Fashion Dunia, diperoleh melalui situs internet: https://www.atmago.com/posts/perkembangan-tren-fashion-dunia_post_id_1e8a6340-c1be-4d10-bfc6-d8dc92a8f801. Diunduh pada tanggal 22 Maret 2019
Chapman, N., 2004, Digital Multimedia, Andi Offset, Yogyakarta.
Jumaeri.S. 1977. Pengetahuan Barang Tekstil. Bandung: Institut Teknologi Tekstil
Linda, 2018. 10 Manfaat Eceng Gondok, Tanaman Liar yang Tumbuh di Sungai, diperoleh melalui situs internet: https://bacaterus.com/manfaat-eceng-gondok/. Diunduh pada tanggal 26 Maret 2019.
Mirawati A. 2007. Perancangan buku bertema pemanfaatan eceng gondok beserta media promosinya. (Tesis). Surabaya (ID): Petra Christian University.
Patil AG, Koli SP, dan Patil DA. 2013. Pharmcognostical standardization and HPTLC fingerprint of Averrhoa bilimbi (L.) fruits. Journal of Pharmacy Research. 6:145-150.
Sumarjono, D. 2009. Buku Ajar Usahatani Berbasis Riset: Pengkayaan Analisis Usahatani. Semarang: BP Undip.
Syahbana, A. K., & Dimyati, A. 2011. Modul Teknik Pemeriksaan Barang Tekstil. Kementrian Dan Keuangan Republik Indonesia Badan Pendidikan Dan Pelatihan Keuangan, 399–404.
Published
2019-12-26
How to Cite
[1]
G. Hinanto, A. Sriwarno, and D. Widiawati, “Metode Pembelajaran Melalui Perancangan Busana Tekstil Bertekstur Tiga Dimensi dengan Menggunakan Serat Eceng Gondok”, JDI, vol. 1, no. 2, pp. 90 - 100, Dec. 2019.